Indah aprilia fitri
0905020114
No | Teori Belajar | Pengertian Belajar | Hukum Belajar | Prinsip Belajar | Pendekatan pembelajaran |
1 | Behavioristik | · Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon · Terpenting dalam masuk atau input berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respon. Sedangkan apa yang terjadi di antara stimulus dan respon dianggap tidak penting diperhatikan karena tidak bisa diamati. | 1. hukum efek 2. hukum latihan 3. hukum kesiapan . Ketiga hukum ini menjelaskan bagaimana hal-hal tertentu dapat memperkuat respon. | 1. belajar itu berdasarkan keseluruhan 2. anak yang belajar merupakan keseluruhan 3. belajar berkat insight 4. belajar berdasarkan pengalaman. | belajar itu akan terjadi manakala dihadapkan kepada suatu persoalan yang harus dipecahkan. Belajar bukanlah menghafal fakta. Pengalaman adalah kejadian yang dapat memberikan arti dan makna kehidupan setiap perilaku individu. |
2 | Kognitivistik | · perubahan persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur. Proses belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau informasi baru beradaptasi dengan struktur kognitif yang telah dimiliki seseorang. | a. Asimilasi b. Akomodasi c. Equilibrasi Proses belajar lebih ditentukan oleh karena cara kita mengatur materi pelajaran dan bukan ditentukan oleh umur siswa | . 1. Si belajar akan lebih mampu mengingat dan memahami sesuatu apabila pelajaran tersebut disusun berdasarkan pola dan logika tertentu 2. Penyusunan materi pelajaran harus dari sederhana ke kompleks 3. Belajar dengan memahami akan jauh lebih baik daripada dengan hanya menghafal tanpa pengertian penyajian | · Belajar memahami lebiha baik daripada menghafal · Belajar dimulai dari kongkret ke abstrak · Mempelajarai konsep-konsep yang saling berhubungan lebih baik dari mempelajari konsep-konsep yang lepas |
3 | Kontruktivistik | · teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan untuk menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan fasilitasi orang lain · teori ini memberikan keaktifan terhadap manusia untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi, dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri. | 1) mengutamakan pembelajaran yang bersifat nyata dalam kontek yang relevan 2) mengutamakan proses 3) menanamkan pembelajran dalam konteks pengalaman social 4) pembelajaran dilakukan dalam upaya mengkonstruksi pengalaman | 1.Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri 2.Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru kemurid, kecuali hanya dengan keaktifan murid sendiri untuk menalar 3.Murid aktif megkontruksi secara terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep ilmiah 4.Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar proses kontruksi berjalan lancer 5.Menghadapi masalah yang relevan dengan siswa 6.Struktur pembalajaran seputar konsep utama pentingnya sebuah pertanyaan 7. mencari dan menilai pendapat siswa | · pengajaran dan pembelajaran yang sesuai dan murid dapat menentukan sendiri masa yang diperlukan untuk memperoleh suatu konsep atau pengetahuan. · Disamping itu, guru dapat membuat penilaian sendiri dan menilai kefahamannya tentang sesuatu bidang pengetahuan dapat ditingkatkan lagi. · Selain itu, beban guru sebagi pengajar akan berkurangan di mana guru lebih bertindak sebagai pemudahcara atau fasilitator. |
4 | Humanistik | Teori humanisme merupakan konsep belajar yang lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia. Berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut. | belajar untuk memenusiakan manusia | a. Manusia itu mempunyai kemampuan belajar secara alami. b. Belajar yang signifikan terjadi apabila materi pelajaran dirasakan murid mempunyai relevansi dengan maksud-maksud sendiri. c. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya sendiri diangap mengancam dan cenderung untuk ditolaknya. d. Tugas-tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasakan dan diasimilasikan apabila ancaman-ancaman dari luar itu semakin kecil. e. Apabila ancaman terhadap diri siswa rendah, pengalaman dapat diperoleh dengan berbagai cara yang berbeda-beda dan terjadilah proses belajar. f. Belajar yang bermakna diperoleh siswa dengan melakukannya. | · guru lebihmengarahkan siswa untuk berpikir induktif, mementingkanpengalaman, serta membutuhkan keterlibatan siswa secara · aktif dalam proses belajar. Hal ini diterapkan melalui kegiatan · diskusi, membahas materi secara berkelompok. · Pembelajaran berdasarkan teori humanisme ini cocok untukditerapkan pada materi-materi pembelajaran yang bersifat · pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, dananalisis terhadap fenomena sosial. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar